TEMPO.CO, Jakarta - Perangkat pendukung sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) milik Q-Free sudah tak terlihat lagi di sepanjang Jalan Rasuna Said. Perusahaan teknologi asal Norwegia itu belum lama terungkap telah mundur dari proses lelang ERP Jakarta.
Baca:
Proyek ERP di DKI Era Jokowi, Ahok Hingga Anies Baswedan
Q-Free termasuk di antara peminat proyek untuk pengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta itu sejak lama. Bersama Kapsch, perusahaan lain dari Swedia, mereka telah melakukan presentasi di Balai Kota era Gubernur Jokowi.
Q-Free juga telah memasang perangkat untuk uji coba sistem serta teknologi yang ditawarkannya sejak 2014 lalu. Kalau Kapsch kebagian di koridor Sudirman-Thamrin--tapi kemudian digeser ke Medan Merdeka Barat karena Proyek MRT--Q-Free diberi koridor jalan Rasuna Said, kawasan Kuningan.
Sengkarut Data Jalan Berbayar
Penelusuran Tempo, Sabtu 12 Januari 2019, tak terlihat satu pun perangkat serupa dengan tiang ERP. Ini dikuatkan dengan keterangan seorang pedagang di kawasan Kuningan Mulia. Zainul Alim, nama penjual ketoprak itu, mengaku sudah tujuh tahun mangkal di sana.
Baca:
Menhub Budi Karya Minta Anies Baswedan Segera Terapkan ERP
"Pada 2016 pernah ada tiang ada kamera banyak gitu, sekarang udah ga ada," ujar Zainul.